Selasa, 09 September 2014

CARA MENYUSUN MAKALAH

BAGAIMANA CARA MENYUSUN MAKALAH YANG BENAR?

Menghadapi kurikulum baru, kalian pasti disibukkan oleh tugas-tugas dari guru, baik PR maupun membuat makalah maupun laporan. Sedikit pengetahuan tentang cara menyusun makalah semoga dapat menambah pengalaman kalian.



FORMAT
§  Jumlah kata (word count) : 4.000 – 5.000 ; atau 10 – 12 halaman
§  Ukuran kertas A4
§  Tidak perlu dijilid dan tidak perlu diberi mika. Cukup dijepret di sebelah kiri.
Sampul mencantumkan: judul Tugas Akhir Semester Akuntansi Sektor Publik, Nama dan NIM (jika kelompok, urutan NIM dicantumkan ascending).
§  Pilihan font: Times New Roman (12), Palatino Linotype (11), Arial (11)
§  Mencantumkan nomor halaman di bagian bawah , center
§  Margin kanan, kiri, atas dan bawah menggunakan ukuran default atau standar
§  Spasi: 1,5, plihan alignment: kiri, atau justified
§  Paragraf menjorok ke dalam, dengan jarak spasi 1,5 dengan paragraf sebelumnya
§  Surat pernyataan bahwa makalah yang dibuat adalah bukan plagiat dan hasil karya sendiri (ditandatangani dan diberi nama lengkap dan NIM)

SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan makalah adalah sebagai berikut:

Pendahuluan
Pada bagian ini dikemukakan latar belakang (mengapa topik tersebut perlu ditulis), rumusan masalah, tujuan dan manfaat tulisan Anda bagi pembaca.

Pembahasan /  Analisis
Bahasan dan analisis adalah murni bahasa dari Anda.
Segala bentuk sumber / referensi wajib dicantumkan di 2 (dua) bagian makalah, yaitu: bagian yang dikutip di bab Pembahasan, dan bab Daftar Referensi

Simpulan dan Saran
Bagian ini mencakup simpulan, serta saran, dan mengungkapkan secara jelas kepada siapa saran tersebut ditujukan

Daftar Referensi
Bagian ini memuat sumber referensi untuk penulisan makalah, baik dari buku, majalah, artikel ilmiah, dan website

Tata cara penulisan daftar referensi:
a.        Dari Buku oleh Satu Pengarang
Bambang Riyanto.1984. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Kedua. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada.

b.    Dari Buku oleh Dua Pengarang
Cohen, Morris R, dan Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method. New York: Harcourt, Brace & Co.

c.    Dari Buku oleh Tiga Pengarang atau Lebih
Sukanto, R., et al. 1980. Business Forecasting, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

d.         Dari Buku oleh Pengarang yang Sama
Van Horne, James C. 1986. Financial Management and Policy, Ninth Edition,  New Jersey: Prentice-Hall International Editions.

_______, 1990. Fundamentals of Financial Management, Sixth Edition, New Jersey: Prentice-Hall Inc.

e.    Dari Buku tanpa pengarang
Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs:  Prentice-Hall.

Undang-Undang RI No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, Penerbit Handayani, 1992.

f.     Buku oleh Lembaga, Pemerintah dan Organisasi Lain
R.I., Majelis Musyawarah Rakyat Sementara. 1966.  Hasil-hasil Sidang Umum ke IV Tahun 1966, Jakarta: Departemen Penerangan R.I.

g.    Surat Kabar
Artikel tanpa nama penulis
Kompas  (Jakarta), 28 Pebruari 1995

Artikel dengan judul dan nama penulis
Allen, Maury. “A Grwowing  Union,” New York Post.  March 20, 1998. P. 4.

Artikel dengan judul tetapi tanpa penulis
“Terpuruknya Dunia Bisnis Perbankan”,  Jawa Pos, 30 September 1998.  hal. 3.


h.    Jurnal, Buletin, Majalah dan Penerbitan Berkala
Irlan Soejono dan A.T. Birowo. 1976. “Distribusi Pendapatan di Pedesaan Padi Sawah di Jawa Tengah”, Prisma, 1, hal. 26-32

Snitzler, James R. 1958.  “How Wholesalers Can Cut Delivery Costs”, Journal of Marketing, 23: pp. 21-28


i.     Hasil Penelitian
Faisal Kasryno et al. 1981. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Studi kasus di Empat Desa di Jawa Barat, Bogor: Studi Dinamika Pedesaan.

j.     Kertas Kerja Diskusi Panel, Seminar dan Lokakarya
M. Damiri. 1993. “Perbankan di Indonesia, Suatu Tinjauan Era Deregulasi”, Makalah disampaikan pada Ceramah Deregulasi Perbankan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya, Surabaya.

Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya. 1994. “Upaya Pemerataan Pembangunan Melalui Sektor Moneter”, Makalah Pelengkap Seminar Perbankan, Surabaya.

k.    Bahan Tidak Diterbitkan (Mimeographed)
“Perkembangan Sektor Pertanian 1971/1972”. 1972. Jakarta: Departemen Pertanian. (Mimeographed)

l.     Skripsi, Tesis dan Disertasi
Ida Triwahyuni. 1994. “Pentingnya Analisis Umur Piutang dalam Hubungannya dengan Pengendalian Outstanding Freight di Divisi Feeder PT. Samudera Indonesia Surabaya”,  Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.

m.   Artikel dalam Ensiklopedia
Banta, Richard E., “New Harmony”, Encyclopedia Britanica (1968 ed.), Vol, 16, p. 305

n.    Wawancara
Burrows, Dr. Lewis. Personal Interview on Puerto Rican Workers in a New York City Hospital, Mt. Sinai Hospital, New York, N.Y., 3 Juni 1998.

o.        Terjemahan dari Pengarang Lain
Klinchin, A.I. 1957. Mathematical Foundations of Information Theory, diterjemahkan oleh Silverman, R.A. dan Friedman, M.D. New York: Dover.

p.        Internet

Rujukan dari Internet berupa Karya Individual
Donald, P., Harby, L. & Gary , W. 1998. A Study on Agricultural Area Online Journals, 193-1997: The Poverty among  the Rich, (Online), (http://journal.ccs.soton. ac.uk/ study.html, diakses 12 Juni 1998).

Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Hartono. 1999. Peningkatan Kenerrja Buruh Perusahaan melalui Reward System. Jurnal Manajemen , (Online), Jilid 7, No. 3, (http://www.malang.ac.id, diakses 10 Mei 2000).


Segala kutipan atau salinan harus disebutkan nama penulisnya atau sumbernya.

Poin penilaian makalah adalah pada :
§  orisinalitas ide
§  kejujuran dan sportifitas penulisan (tidak banyak kutipan, dan mencantumkan referensi)
§  sistematika penulisan (kejelasan alur berpikir) antara judul, permasalahan, tujuan, pembahasan, simpulan dan saran.
§  kejelasan pengungkapan permasalahan
§  ketajaman analisis
§  kemanfaatan penulisan

Kamis, 04 September 2014

PERINGATAN HUT RI KE 69 SMP NEGERI 2 PAMOTAN

Untuk memeriahkan HUT RI ke 69 sekolah kami mengadakan berbagai kegiatan dan aneka lomba.
Berikut liputannya :
A. UPACARA BENDERA



 B. PEMBERIAN HADIAH UNTUK SISWA BERPRESTASI

 C. KARNAVAL







 D. ANEKA LOMBA









Sabtu, 26 April 2014

TIPS BELAJAR MATEMATIKA


“Bagaimana cara belajar matematika yang benar?”
“Belajar matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup.”
Trachtenberg mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika adalah keindahan.
Atas penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara. Bagi Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia justru memiliki kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak gangguan. Karena sulit mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg mengembangkan pendekatan matematika yang berbasis mental-imajinasi.
Seribu tahun sebelum itu, AlKhawaritzmi mengembangkan disiplin matematika baru: aljabar. AlKharitzmi beruntung hidup dalam lingkungan agama Islam yang kuat. Ajaran Islam, secara inheren, menuntut keterampilan matematika tingkat tinggi. Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang detil. Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis. Variabel-variabel yang beragam ini menantang penganut Islam – termasuk AlKhawaritzmi – untuk mencari pemecahan yang elegan.
Pemecahan terhadap sistem persamaan yang melibatkan banyak variabel ini membawa ke arah disiplin baru matematika: aljabar. AlKhawaritzmi menulis buku khusus tentang aljabar yang sangat fenomenal. Buku yang berjudul Aljabar ini menjadi panutan bagi matematikawan seluruh dunia. Sehingga nama AlKhawaritzmi menjadi dikenal sebagai Aljabar AlKhawaritzmi (Algebra Algorithm).
Sistem kalender Islam yang berbasis pada komariah (bulan, lunar) memberikan tantangan tersendiri. Penetapan awal bulan menjadi krusial di dalam Islam. Berbeda dengan kalender syamsiah (matahari, solar). Dalam kalender syamsiah, kita tidak begitu sensitif apa berbedaan tanggal 1 Juni dengan 2 Juni. Tetapi pada sistem komariah, perbedaan 1 Ramadhan denga 2 Ramadhan berdampak besar.
Itulah sebabnya, astronomi Islam dapat maju lebih awal. Astronomi memicu lebih berkembangnya teori trigonometri. Aturan sinus, cosinus, dan kawan-kawan berkembang pesat di tangan para astronom Islam waktu itu.
Ajaran agama Islam adalah jalan hidup. Untuk bisa melaksanakan ajaran Islam diperlukan matematika. Matematika menjadi jalan hidup.
Sehebat itukah peran matematika?
Haruskah kita mengambil matematika sebagai jalan hidup?
Tidak selalu! Tidak semua orang perlu mengambil matematika sebagai jalan hidup. Tidak harus semua orang meniru AlKhawaritzmi dan Trachtenberg.
Beberapa orang belajar matematika hanya untuk kesenangan. Beberapa orang yang lain belajar karena kewajiban. Ada pula yang belajar matematika agar naik jabatan. Ada juga agar lulus UN, SPMB, UMPTN. Ada juga untuk menjadi juara.
Masing-masing tujuan, berimplikasi kepada cara belajar matematika yang berbeda. Misalnya bila Anda belajar matematika untuk kepentingan lulus UN, SPMB, UMPTN 2008 akan berbeda dengan belajar untuk memenangkan olimpiade matematika.
Matematika UN, SPMB, UMPTN 2008 hanya menerapkan soal pilihan ganda. Implikasinya Anda hanya dinilai dari jawaban akhir Anda. Proses Anda menemukan jawaban itu tidak penting. Jadi Anda harus memilih siasat yang cepat dan tepat.
Gunakan berbagai macam rumus cepat dalam matematika. Rumus cepat ampuh Anda gunakan untuk UN, SPMB, UMPTN. Tetapi rumus cepat matematika tidak akan berguna untuk olimpiade atau kuliah kalkulus kelak di perguruan tinggi. Anda harus sadar itu.
Contoh rumus cepat matematika yang sering (hampir selalu) berguna ketika UN, SPMB, UMPTN adalah rumus tentang deret aritmetika.
Contoh soal:
Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n^2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…
Tentu ada banyak cara untuk menyelesaikan soal ini.
Cara pertama, tentukan dulu rumus Un kemudian hitung U11. Cara ini cukup panjang. Tetapi bagus Anda coba untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman konsep deret. Rumus Un dapat kita peroleh dari selisih Sn – S(n-1) .
Cara kedua, sedikit lebih cerdik dari cara pertama. Kita tidak perlu menentukan rumus Un. Karena kita memang tidak ditanya rumus tersebut. Kita langsung menghitung U11 dengan cara menghitung selisih
S11 – S10 = U11
[3(11^2) + 11] – [3(10^2) + 10]
= 3.121 – 3.100 + 11 – 10
= 3.21 + 1
= 64
Cara ketiga, adalah rumus matematika paling cepat dari kedua rumus di atas. Tetapi sebelum menerapkan cara ketiga, kita harus memahami konsepnya terlebih dahulu dengan baik.
Are you ready?
Bentuk baku dari n suku pertama deret aritmetika adalah
Sn = (b/2)n^2 + k.n
Un = b(n-1) + a
a = S1 = U1
Anda harus pahami konsep di atas dengan baik. Cobalah untuk beberapa soal yang berbeda-beda. Tanpa pemahaman konsep yang baik, rumus cepat ini akan berubah menjadi rumus berat.
Dengan hanya melihat soal (tanpa menghitung di kertas) bahwa
Sn = 3n^2 + n
Kita peroleh
b = 6 (dari 3 x 2)
a = 4 (dari S1 = 3 + 1)
U11 = 6.10 + 4 = 64 (Selesai)
Semua perhitungan di atas dapat kita lakukan tanpa menggunakan alat tulis. Semua kita lakukan hanya dalam imajinasi kita. Ulangi beberapa kali. Anda pasti akan menguasainya dengan baik.
Trik untuk menguasai rumus cepat matematika adalah kuasai pula rumus standarnya – rumus biasanya. Dengan menguasai dua cara ini Anda akan semakin terampil menggunakan rumus cepat matematika

Selasa, 25 Maret 2014

KENAPA WANITA LEBIH CEREWET???


   Dibanding pria, wanita dikenal lebih suka ngobrol, cerewet, atau bahkan
 bergosip. Hal ini seringkali dikaitkan dengan kodrat dan sifat alami wanita.
 Namun ternyata, baru-baru ini peneliti menemukan penyebab ilmiah mengapa
 wanita lebih cerewet dibanding pria.
Berdasarkan penelitian yang ada, wanita lebih banyak bicara dibanding pria.
Jika dalam sehari pria bisa mengucapkan hingga 7.000 kata, wanita bisa bicara 20.000 kata. Kepandaian dalam
bidang tutur dan bahasa ini ternyata dipengaruhi oleh protein pada otak wanita.
Di dalam otak terdapat protein yang diproduksi oleh gen bernama FOXP2. Protein tersebut bertanggung jawab
terhadap kemampuan seseorang untuk berbicara. Peneliti di University of Maryland School of Medicine telah
menemukan bahwa otak wanita mengandung 30 persen protein FOXP2 lebih banyak dibandingkan pria.
"Ini bukanlah kesimpulan akhirnya, namun ini bisa dikatakan sebagai satu penyebab mengapa wanita lebih verbal
dibandingkan pria," ungkap ketua peneliti Mike Bowers, seperti dilansir oleh NY Daily News (21/02).
Peneliti menekankan bahwa pemahaman terhadap bagaimana gen bisa mempengaruhi kemampuan bicara manusia
 masih harus digali lebih jauh lagi. Penelitian yang masih tergolong kecil ini dianggap belum mampu memberikan
 kesimpulan besar atas perbedaan gender serta gen dalam otak manusia.

Selasa, 18 Maret 2014

HASIL KARYA LUKISAN SISWA SMPN 2 PAMOTAN MENCENGANGKAN


Hasil karya lukisan siswa SMP 2 Pamotan sudah diakui di berbagai kalangan. Hal ini diakui oleh beberapa orang yang pernah berkunjung di sekolah ini.
Bagaimana sekolah ini bisa menghasilkan hasil karya sebagus ini?
Semua tak lepas dari bimbingan guru seni rupa Bp. PAKIH, S.Pd yang selalu sabar dalam membimbing siswanya melalui ekstrakurikuler Menggambar. Semua akan bisa jika dilakukan secara sungguh-sungguh dan ada niat untuk maju. Demikian yang pernah dikatakan oleh guru yang lahir di kota Madiun ini.
Karya siswa SMPN 2 Pamotan rata-rata telah berhasil menjuarai berbagai lomba lukis di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Inilah Galeri SMP Negeri 2 Pamotan dan siswa yang berprestasi di bidang melukis :







Jumat, 14 Maret 2014

TRIK JITU BELAJAR MENGHADAPI UAN DAN UAS

.



 Hai kalian semua....masih bingung bagaimana caranya agar bisa belajar praktis dan lulus ujian? Tak warahi carane yo....Dibaca dengan seksama tanpa kedip!

 TIPS BELAJAR 
Untuk dapat belajar MATERI PELAJARAN dengan mudah, pertamatama yang harus dilakukan, antara lain adalah :
a. Menumbuhkan Rasa Senang Terhadap Mata Pelajaran Tersebut
Cara
termudah untuk menumbuhkan rasa senang terhadap Mapel adalah dengan
menganggap buku pelajaran sebagai buku bacaan yang menyenangkan, misalnya
seperti buku cerita Harry Potter atau komik Crayon Sincan, sehingga
kemana-mana selalu dibawa dan setiap ada waktu
luang dapat dibaca. Di samping itu, untuk menumbuhkan rasa senang
terhadap mapel tertentu dapat anda lakukan sesuai dengan hoby anda. Misalnya anda senang bernyanyi, anda bisa membuat materi tersebut dalam sebuah lagu. Jadi cepat hafal dan mengerti
b. Secepat Mungkin Menyelesaikan Kesulitan
Bila
kita sudah mulai senang dengan pelajaran Bahasa Inggris, maka secara otomatis
kita ingin mendalami Bahasa Inggris. Namun tidak jarang pada saat kita membaca
buku – buku  tersebut terganggu dengan istilah – istilah yang
kita belum mengenal atau pengertian – pengertian yang membingungkan.
Jika menemukan hal yang demikian, maka segera saja menanyakan jawabannya
kepada bapak dan ibu guru terkait atau lihat di internet. Sebab bila kesulitan – kesulitan tersebut dibiarkan
sampai berlarut – larut maka motivasi kita dalam
belajar otomatis  akan menurun. Bila hal ini terjadi, maka kita akan
menganggap pelajaran tersebut itu sulit dan membosankan.
c. Membaca Secara Keseluruhan (Tuntas)
Bila saat ini kita akan menghadapi ujian, baik UTS maupun UAS maka
segera siapkan buku catatan dan buku paket, lalu mulailah membaca bab –
bab yang akan diujikan. Bab – bab yang sudah dibaca diberi tanda
sehingga seluruh bab yang diujikan sudah terbaca. Pada tahap ini mungkin
kita hanya dapat menyerap isinya antara 60 – 70 % atau mungkin di bawah
itu, walaupun pernah diajarkan. Namun hal itu tidak menjadi masalah,
sebab kita sudah mengetahui secara keseluruhan materi yang harus kita
kuasai.
d. Pendalaman Masing – Masing Bab
Untuk
dapat mendalami masing – masing bab dalam suatu mapel, ternyata tiap – tiap
bab mempunyai karakteristik tersendiri cara pendalamannya. Contoh mapel Biologi dalam  bab
yang membahas Genetika (Pewarisan Sifat), pendalaman yang tepat adalah
dengan cara sering mengerjakan latihan soal – soal, sebab didalamnya
banyak dasar – dasar Matematika yang
digunakan.Untuk bab – bab yang menekankan segi hafalan dan banyak
menggunakan nama – nama latin, pendalaman yang pas adalah dengan mencoba
menuliskan kembali nama – nama latin tersebut secara berulang – ulang
sampai benar – benar hafal. Sedang untuk bab – bab yang menekankan
proses dan letak, misalnya anatomi dan fisiologi (struktur dan fungsi)
tubuh manusia, pendalaman yang paling mudah adalah dengan membuat “main
mapping” atau bagan (sketsa) boleh juga gambar yang memudahkan proses
dan letak sesuatu bab tersebut. Sebab dengan sekali melihat “main
mapping” atau bagan (sketsa) atau juga melihat gambar dapat melebihi
seribu kata – kata sebagai penjelasan.
e. Menghubungkan antara Bab Satu dengan Bab yang lain dan dengan disiplin ilmu yang lain
Setelah kita mendalami masing – masing bab,
maka selanjutnya menghubungkan antara bab satu dengan bab lain yang
saling berkaitan. Sebab ada bab yang menjadi prasyarat bab yang
lain.Contohnya, kita akan kesulitan belajar Bioteknologi bila sebelumnya
kita belum belajar Genetika (Pewarisan Sifat), Biologi Sel,
Kimia,Reproduksi, sebab ilmu –ilmu tersebut mendasari untuk belajar
Bioteknologi. Disamping itu, perlu juga dihubungkan dengan disiplin ilmu
yang lain, misalnya untuk dapat belajar Evolusi dengan baik, maka kita
harus belajar Sejarah, Geologi, danAnthropologi begitu seterusnya
sehingga bab yang telah kita pelajari terdahulu tidak mudah lupa. Selain
itu juga meyakinkan kita bahwa belajar Biologi mempunyai makna yang sangat luas.
f. Membuat “Jembatan Keledai” dan “Main Mapping”
Otak
kita ibarat mesin perekam yang mempunyai “keterbatasan”. Oleh sebab
itu, bila terlalu banyak informasi yang masuk, apalagi tidak teratur,
maka jika sewaktu – waktu kita ingin “memanggil” akhirnya akan
kesulitan. Untuk menghindari hal tersebut, maka informasi yang kita
peroleh dari membaca harus kita atur sedemikian rupa sehingga memudahkan
kita mengingat. Caranya dapat dengan membuat “jembatan keledai”, contoh
untuk mengingat persebaran hewan Indonesia bagian tengah ( garis Alfred
Russel Wallacea ), yaitu Komodo, Tapir, Babirusa, dan Anoa dapat dibantu dengan kalimat“ Kota Barua”. Contoh lain, misalnya untuk mengingat tahap – tahap pembelahan sel secara Meiosis khususnya pada tahap Profase I adalah Leptoten, Zygoten, Pakiten, Diploten, dan Diakinesis dapat dibantu dengan kalimat “ Lezy Pak Didik “ begitu dan seterusnya. Cara membuat “jembatan keledai “ ini terserah kita yang penting apa yang harus kita ingat itu dapat segera dimunculkan kembali.
Di samping
membuat “jembatan keledai” masih ada lagi cara membuat kita mudah
ingat, yaitu dengan cara membuat “main mapping” atau peta pikiran alias
peta konsep. Agar dapat membuat “main mapping” dengan baik, pada saat
membaca harus dapat membedakan mana yang termasuk bagian inti (ide pokok) dan yang mana bagian pelengkap
(fakta pendukung). Bila kita sudah mahir membedakan dua hal tersebut,
maka kita akan mudah membuat “main mapping” (peta konsep). Dengan cara
kita membuat “main mapping” ini, masalah yang sulit dapat dibuat mudah
dan materi yang banyak dapat dibuat menjadi sedikit. Dengan demikian
otak kita menjadi lebih mudah mengingat.
 Ada 7 hal penting yang nggak boleh terlewatkan:
  1. Belajar dengan giat dan tekun, dan tidak lupa untuk berdoa.
  2. Mengikuti bimbingan belajar tambahan.
  3. Memiliki catatan serapi mungkin sebagai buku pegangan.
  4. Banyak berlatih mengerjakan soal UJIAN NASIONAL dari tahun ke tahun, supaya anda terbiasa dan dapat menganalisa soal-soal yang mungkin keluar nantinya.
  5. Bila ada waktu, ikuti try out yang biasanya banyak diselenggarakan sebelum UJIAN NASIONAL.
  6. Jagalah kesehatan kalian, dengan cara olahraga yang rutin dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
  7. Mintalah doa restu dari kedua orang tua dan keluarga, agar diberi kemudahan dalam melaksanakan UJIAN NASIONAL.

Demikian sedikit informasi tentang cara belajar, semoga kalian LULUS pada ujian tahun ini. Amiin....

SMP NEGERI 2 PAMOTAN RUNNER UP KOMPETISI FUTSAL

Prestasi diraih lagi oleh SMP Negeri 2 Pamotan di cabang Futsal. Kompetisi diadakan oleh SMK Umar Fatah memperebutkan piala Kadinas dalam rangka Sewindu Umar Fatah

Kompetisi diikuti oleh 11 sekolah tingkat SMP/MTs sekab.Rembang dilaksanakan tanggal 18  sampai tanggal 19 Februari 2014 di lapangan Futsal Umar Fatah. SMP yg sering disebut dengan sebutan SMP Kepoh ini dalam babak final dikalahkan oleh SMP Negeri 5 Rembang dengan skor 2:1 untuk SMP Negeri 5 Rembang.

Selain berhasil merebut juara 2, salah satu pemain Futsal dari sekolah ini berhasil mendapatkan gelar Top Scoor atas nama SUJIANTO.

Smp Negeri 2 Pamotan membawa pulang Piala, Piagam, Uang pembinaan sebesar Rp.500.000,00 dan piala Top Scoor.

Semoga Team Futsal SMP Negeri 2 Pamotan semakin sukses.

                                       Team Futsal SMPN 2 Pamotan ( merah ) foto bersama

                                       dengan lawan tanding di babak final.


Senin, 03 Februari 2014

FOTO RANGKAIAN KEGIATAN SMP NEGERI 2 PAMOTAN





















Meraih Mimpi di Lomba Futsal

Setelah meraih juara harapan I di lomba futsal antar SLTP sekabupaten Rembang pada bulan November tahun kemarin, SMP Negeri 2 Pamotan berniat meningkatkan prestasinya pada kejuaraan futsal antar SLTP sekabupaten Rembang yang akan diadakan pada tanggal 17 s/d 19 Pebruari 2014 oleh SMK Umar Fatah.
Persiapanpun sudah mulai dilaksanakan melalui latihan rutin, mulai dari persiapan fisik, teknik dan juga mental para pemainnya. Latihan kecepatan serta sentuhan-sentuhan bola cepat tak luput dari target latihan regu Futsal SMP Negeri 2 Pamotan.
Kami tidak berambisi muluk-muluk, tapi yang penting juara.

                                      
                                                 Regu Futsal SMP Negeri 2 Pamotan